MERDEKAKAN DIRI DENGAN BELAJAR
Hari masih pagi, sejuk dengan semilir angin berhembus.
Terlihat pagi ini pelajar, pegawai pemerintahan, mahasiswa, dosen, guru, dan
profesi-profesi yang lain berangkat ke lapangan upacara dengan berbahagia hati.
Hari ini seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke begitu antusiasnya
merayakan hari ulang tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di laut,
di darat, bahkan di udara pun rakyat Indonesia menyambutnya. Begitu besar rasa
cinta dan bangga mereka pada tanah air, bumi mereka dilahirkan. Tak terasa
setelah sekian banyak –tak terhitung bumi telah berotasi di porosnya dan
selama 70 kali sudah berevolusi mengelilingi pusat tata surya -matahari. Ternyata sebanyak itulah lamanya negara ini sudah merdeka. Merdeka dari
penindasan dan penjajahan bangsa lain. Bebas dari yang namanya imperialisme dan
kolonialisme.
Kita adalah bangsa Indonesia yang utuh. Bangsa yang merdeka dan diakui pula oleh negara lain kedaulatannya. Telah berdiri sejak 70 tahun yang silam pada tanggal 17 Agustus 1945. Ditandai dengan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan oleh Soekarno -presiden Indonesia pertama. Dengan penuh perjuangan siang dan malam para pejuang bangsa ini telah berupaya mati-matian mengusir, membela kedaulatan dan keutuhan bangsa yang besar ini berabad-abad lamanya.
Tingkatkan rasa nasionalisme yang tinggi pada negara kita tercinta. Kita bangkitkan rasa patriotisme pada bangsa ini. Kita jaga dan lindungi kedaulatan negara. Saat ini kita tidak perlu mengangkat senjata, menghunus bambu runcing, dan juga tidak perlu lagi bergerilya di hutan belantara. Untuk mengenang jasa para pahlawan, leluhur bangsa ini, nenek moyang kita sudah seharusnya kita terus mendo’akan mereka dan juga melakukan hal-hal baik.
Dirgahayu Negara Republik Indonesia yang ke-70. Mari kita
isi kemerdekaan ini dengan kerja keras dan pantang menyerah. BELAJAR adalah hal yang paling utama. Karena hanya dengan belajar kita akan memiliki
banyak ilmu, dengan demikian maka akan semakin banyak pula peran yang bisa kita
berikan pada bangsa ini.
Merdekakan diri dengan belajar |
Selain belajar formal kita juga perlu belajar informal
salah satunya yaitu belajar berkarir, ini sangat penting karena berkarir atau
bekerja itu akan menyejahterakan kehidupan kita dan juga kehidupan umat. Karena
sesungguhnya orang yang sukses itu adalah orang-orang yang berguna dan
bermanfaat bagi orang lain. Dengan berkarir kita akan mampu berdedikasi dan
berkontribusi pada pembangunan negara.
Lalu kita harus belajar apalagi, kawan ?
Kita juga harus belajar bersosial, karena pada dasarnya kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Jadi, kita juga perlu belajar bermasyarakat, berbagi antar sesama, dan mengabdikan diri untuk kepentingan sosial adalah pilihan bijak untuk mengisi kemerdekaan.
Bagi yang hobinya olahraga, kita juga bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan prestasi olahraga. Olahraga bukan hanya untuk kesehatan tubuh tapi olahraga juga bisa untuk berkomunitas antar pecintanya dan juga bisa ikut kompetisi -bersaing- dikancah internasional. Seperti kata pepatah arab yang saya pelajari ketika di pesantren dulu “ Al ‘aqlus salimi fil jismis saliimi, artinya Akal yang sehat itu terdapat pada tubuh yang sehat”. Begitu indah.
Kemudian kita juga perlu belajar politik walaupun kita tidak harus terjun ke dunia politik ini. Dengan ilmu politik paling tidak kita akan memahami perkembangan negeri ini dan akan menggugah hati kita untuk membantu negara ini terus maju dan bangkit dari keterpurukan.
Dalam mengisi kemerdekaan ini kita juga harus belajar Entrepreneur -berwirausaha- karena banyak sekali pelajaran di dalamnya. Dengan berwirausaha kita akan belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin, kita bisa belajar mandiri, berani ambil resiko dan peluang, dan juga belajar mengatur segala sesuatunya dengan baik. Dengan berwirausaha berarti kita telah ikut serta memberantas pengangguran yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Mari kita bantu pemerintah, kita bangun negara ini dengan berwirausaha, bukan mencari pekerjaan tapi mampu menciptakan pekerjaan.
Sebagai Blogger kita yang hobi menulis, bercerita, diskusi di dunia maya rasanya juga bisa jadi pilihan untuk mengisi kemerdekaan ini. Ilmu yang kita punya dan informasi yang kita bagikan kepada orang lain akan turut berperan membuka wawasan dan jendela ilmu pengetahuan. Tanpa berharap balasan, hanya berniat berbagi ilmu sekaligus iseng-iseng dan narsis, hal ini juga bisa dikelompokkan ke dalam kategori mengisi kemerdekaan. Ibarat seorang pengajar -guru, seorang blogger juga berarti termasuk pahlawan tanpa tanda jasa.
Ayo, Merdekakan diri dengan belajar. Merdeka dari bentuk penjajahan apapun. Baik itu penjajahan batin maupun penjajahan dhahir. Jangan biarkan diri kita dijajah oleh kebodohan dan imperialisme bangsa lain.
Selamat Hari Kemerdekaan Negeriku yang ke 70,
Ulee Matang, Seunuddon, Aceh Utara, Aceh
Tanggal 17 bulan 8 tahun 2015
Atas nama bangsa Indonesia
.............................
Muhammad Wali
COMMENTS