Hari itu adalah hari Rabu (30/08/2017) yang indah tidak hanya suasana paginya, namun suasana hatiku dan para calon
sarjana muda lainnya juga begitu merekah, membuncah, berbunga-bunga, sebab ada
suatu peristiwa penting akan terjadi pada kami, terjadi pada bagian mozaik dan
piksel pecahan dari citra hidup ini.
Kenapa akhy?
Beritahu tahu kami, kami begitu
penasaran sekali, wahai Akhywali!
Baiklah rakanku, akan
kuceritakan pada-mu rakan, sebab musabab kami begitu bahagia dan berbunga hati
di hari rabu yang syahdu itu.
Hari itu adalah hari
yudisium kami mahasiswa tingkat akhir dari Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh
(UNIMAL) yang telah menyelesaikan studi dalam kurun waktu masing-masing yang
telah dijalani. Ada yang empat tahun
pas, ada yang 3 tahun beberapa bulan, 4 tahun lebih beberapa bulan, dan ada
juga yang sampai 7 tahun. Itu semua tergantung pilihan masing-masing dan
berdasarkan anugerah waktu dan kesempatan yang diridhai Tuhan. Namun, upaya dan
do’a tetap terus dilakukan. Itulah takdir yang harus dijalani.
Jika ingin jujur hari
yudisium ini adalah proses yang paling saya nantikan sebab selama kuliah 4
tahun 5 bulan itu adalah waktu lumayan terlambat untuk kami sebenarnya. Perlu
teman-teman ketahui bahwa yudisium adalah proses akademik yang menyatakan
seorang mahasiswa telah memenuhi syarat untuk dinyatakan lulus dari studi yang ditempuhnya
dan dilepaskan oleh fakultas untuk pulang ke rumahnya masing-masing untuk
menjadi pengangguran. J (just kidding)
Acara yudisium kami kali
ini tetap seperti biasa dilakukan di Gedung Aula Malikussaleh, Kampus Utama
Universitas Malikussaleh yang berada di desa Reuleut, Muara Batu, Aceh Utara.
Acara dijadwalkan mulai berlangsung dari pukul 8.00 WIB. Saya yang tinggal di
rumah yang sangat jauh dengan kampus Reuleut ini pun harus bergegas kesana dari
rumah pukul 6.00 WIB. Begitu semangat saya kali ini. Tapi jika dibandingkan
dengan wanita mereka mungkin lebih bersemangat lagi, ada yang tidak tidur untuk
menyambut hari bahagia mereka ini.
Saya sampai di kampus
reuleut tepat waktu, setelah memarkirkan motor di tempatnya langsung memasuki
ruangan lantai dua gedung Aula Malikussaleh. Sempat menyapa beberapa
teman-teman dan memberikan selamat pada mereka yang telah sukses menyelesaikan
studinya juga dan bisa yudisium bersama akhirnya.
Kemudian, kami pun
dianjurkan panitia penyelenggara untuk registrasi terlebih dahulu sebelum
dimulainya acara. Dengan cara ini nantinya jika ada yang tidak hadir maka akan
mudah dideteksi.
Setelah melakukan registrasi
saya pun menempati kursi khusus yang telah diberi nomor, NIM, dan nama mahasiswanya, disediakan untuk
masing-masing peserta. Saya dan bersama mahasiswa informatika lainnya
ditempatkan di barisan kedua paling belakang.
Saya pun memandangi ke
seluruh isi ruangan, memutar kepala dan mata
kemana-mana. Ruangan yang begitu besar dipenuhi ratusan kursi peserta
dan pesertanya juga sudah ramai yang datang. Mereka mengambil kamera lalu
memegang dengan tangan dan menjempretnya ke arah muka untuk mengabadikan momen
terindah dalam hidup mereka ini dengan berbagai sudut pandang latar yang
disenangi. Sayang sekali, ponsel dan wajah saya tidak bisa menghasilkan
foto yang fashionable.
Disana, di bagian paling depan
ada panggung yang telah dihias, ada tulisan yudisiumnya, juga ada meja dan
kursi yang disediakan untuk Dekan, Ketua Jurusan/Prodi, dan pemangku
kepentingan lainnya yang terlihat masih kosong. Namun, tempat protokoler dan
pembawa acara sudah diisi.
Para mahasiswa dan
mahasiswi calon alumni ini telah mengisi kursinya masing-masing. Para pria
terlihat begitu dan gagah perkasa hari ini dibalut dengan setelan baju putih,
celana hitam, jas dan juga dasi dilehernya. Begitu pula dengan para wanita yang
begitu cantik, ayu, dan jelita dengan pesona wajah yang putih berseri dengan
balutan baju kebaya hasil desainer pilihan terbaik mereka. Mereka tetap berpakaian
islami. Saya tidak bisa mengatakan tidak terpana dengan kecantikan dan pesona
mereka hari ini.
Acara akan segera dimulai
setelah beberapa menit menunggu. Pembawa acara mulai membacakan agenda tata
tertib acaranya. Bapak dekan dan ketua prodi seluruh jurusan yang ada di
Fakultas Teknik, dipersilakan memasuki ruangan satu persatu menuju ke panggung
utama menempati kursi spesial mereka hari ini. Para peserta pun dimohonkan
untuk berdiri sejenak hingga semua semua tokoh-tokoh besar di fakultas ini tiba
di panggung acara.
Sejurus kemudian, peserta
dipersilakan duduk kembali. Acara dilanjutkan dengan bacaan ayat suci Al-Quran.
Suasana yang semulanya begitu riuh kini berubah menjadi khidmat. Semua
menyesapi lantunan indah Qari muda itu, begitu syahdu. Acara lalu dilanjutkan
dengan laporan dari ketua panitia penyelenggara dan yang menjadi acara inti
yudisium ini adalah pembacaan penyataan yudisium dan penyerahan surat keputusan
oleh pimpinan fakultas dengan didampingi
oleh para ketua jurusan maupun prodi masing-masing mahasiswa peserta. Pada
agenda ini pula mahasiswa akan dibacakan nama beserta nomor induk mahasiswa
(NIM) berikut dengan predikat yang didapatkannya.
Acara lumayan lama
berlangsung dan posisi nama kami juga berada di jurusan dengan kode program
studinya yang terakhir. Kami pun menunggu dengan harap-harap cemas, deg-degan,
karena harus berjalan satu persatu di hadapan ratusan manusia disini. Bergaya
dengan setelan masing-masing itu sungguh harus dilakukan.
Tibalah nama saya
dipanggil, “Muhammad Wali, NIM 120170109, dengan masa studi 4 tahun 5 bulan(3
tahun 17 bulan), IPK 3,50, sangat memuaskan” lalu saya pun berjalan dengan
gagah namun penuh gugup (takut salah tingkah) ke podium dimana dekan berada.
Lalu menerima sebuah map batik hasil keputusan dan juga selamat darinya. Saya
pun menyalaminya dengan begitu takzim, begitu pula dengan ketua program studi
Teknik informatika, Bapak Fadlisyah, S.Si.,
M.T., ketua prodi sekaligus dosen pembimbing tugas akhir yang telah
membantu saya lebih selama ini.
Setelah bersalaman dengan
keduanya saya pun turun meninggalkan panggung acara dengan hati bahagia dan
mengucap syukur segala puji kepada Ilahi Rabbi sebab saya hari ini sudah diberi
kesempatan untuk menerima anugerah hidup dan prestasi ini.
Alhamdulillah, sejak hari
ini saya resmi menyandang gelar Sarjana Teknik sesudah melalui perjuangan
kuliah yang tertatih-tatih dengan bantuan dana beasiswa #BIDIKMISI dari
pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia. Terima Kasih kuucapkan padamu #Bidikmisi
“kau telah memberiku jalan menuju kemenangan dan kesuksesan keluar dari mata
rantai kemiskinan”.
Saya sungguh sangat
terharu hari itu begitu meninggalkan podium yudisium. Selamat tinggal
dosen-dosenku tercinta dari Teknik informatika Unimal. Kalian telah membimbing
dan menuntunku dengan baik dan telaten selama ini. Terima kasih juga kepada teman-teman mahasiswa seangkatan dan
seperjuangan yang selama ini telah membantu pejuangan dan juga ada yang
memboncengiku menuju kampus tercinta kita. Kalian akan selalu kuingat dan
tersimpan indah dalam Hardisk dan CPU kepalaku.
Tak terasa 4 tahun
setengah kuliah itu telah berlalu. Kini saya sudah jadi alumni seutuhnya dan
mungkin akan sah atau resmi juga jadi manusia pengangguran. (Semoga tidak
selamanya. Aamiin, silakan tawarkan pekerjaan kepada saya segera, haha).
Pukul 12.30 WIB acara
sudah selesai. Acara pun dilanjutkan dengan agenda foto peserta dengan kepala
jurusan/prodi masing-masing dan juga pimpinan Fakultas atau bapak dekan, Herman Fithra, S.T., M.T.
Setelah itu kami pun bubar
dan mengambil foto bebas bersama mahasiswa lainnya dan juga para adik-adik
mahasiswa yang juga akan menyusul di kemudian hari.
dok.pribadi (arie photography)
Foto ini saya dapat dari
hasil jepretan teman yang juga berprofesi sebagai photografer dan juga
selebritis instagram bernama Arie Iskandar. Kalian bisa follow akun ig-nya di
akun @arieskandar. Ada video dan foto-foto menarik dihasilkannya disana.
Saya merupakan salah satu fans-nya dan aktor disana. J
Di foto kali ini saya
berkesempatan berdiri mengabadikan momen bersama dengan orang-orang hebat dari
jurusan informatika. Mereka adalah developer, ahli jaringan, dan programmer
serba bisa. Dari kananku ada Asyraf akmal ia ex komisaris kelas kuliah,
tokoh Himatif, dan berprofesi sebagai freelance programmer professional,
disamping kiri saya pakai baju kaos oranye adalah Dedi Syuaib Lubis, adalah
ahli networking dan juga teknisi professional, dan ada Khairul Umam yang sedang
memegang map hasil studinya, ia juga merupakan orang hebat di angkatan kami,
pernah memenangkan beberapa ajang bergengsi dalam mendesain dan mendevelop
website/aplikasi beberapa perusahaan ternama di Indonesia. Bukan itu saja rakan,
Mereka bertiga juga dikenal sebagai gamer
professional. Saya terinspirasi dan ingin mengikuti
jejak sukses mereka itu. Mudah-mudahan Allah berikan saya kesempatan dan umur
panjang.
dok.pribadi (arie photography)
Foto yang kedua, Terlihat
disana saya dan Asyraf akmal berfoto bersama dua gadis cantik jelita. Dikiri
saya bernama Safriani dan di kanan Asyraf bernama Yusriana. Keduanya juga telah
di ujian sidangkan tugas akhirnya namun tidak sempat mendaftar menjadi peserta
yudisium sebab pendaftaran telah terlebih dahulu ditutup. Semoga kalian bisa
yudisium segera ya, Ani dan Ana. Oh, iya, Terima kasih bunganya ya. Harum
mewangi seperti baru dipetik dari taman kampus kita.
dok.pribadi (arie photography)
Berikutnya saya
berkesempatan dipotret kembali oleh Arie dalam momen bersama 3 Putri Miss
Indonesia ini. Dari paling kanan saya ada Fitriana Rahimi, Mira Hamidah, dan
sebelah kiri saya bernama Salbiah.
facebook.com/Tia
Foto terakhir itu adalah
momen terakhir bersama rakan-rakan seangkatan yang terambil di hari yudisium
Fakultas Teknik Rabu lalu(30/08/2017).
Kini mereka juga telah menyandang gelar
Sarjana Teknik. Setelah ini kemanakah kira-kira mereka akan menuju? Mungkin
jawabannya hanya merekalah yang tahu dan semoga mereka memberikan jawabannya di
kolom komentar blog saya.
Semoga saja mereka telah
merencanakan juga jalan mereka sebelumnya. Akhirnya, selamat berbahagia untuk
seluruh lulusan informatika muda Universitas Malikussaleh. Kuharap kalian tidak
terlena dengan hari itu, jalan kita masih panjang, meraih kesuksesan akan
cita-cita kita, bekerja di perusahaan idaman, menciptakan peluang kerja untuk
orang-orang, berkarya dan berwirausaha, lalu mengabdi untuk negeri Indonesia,
membuat dunia ini menjadi lebih baik dengan ilmu yang telah dititipkan Allah
melalui jalan belajar di kampus tercinta.
Terima kasih sekali lagi
kuucapkan pada teman-teman seangkatan, teman kos-kosan, teman seperjuangan selalu
bersama saat buat tugas kuliah, adik-adik mahasiswa, dan dosen-dosen Teknik
Informatika Universitas malikussaleh, yang mau mengenal, berteman, bersama saya
apa adanya hingga bisa seperti hari ini.
Sampai jumpa, kita akan
berjumpa kembali di episode tulisan saya berikutnya. Do’akan semoga tulisan
saya akan terus menemukan pembacanya dan viral.
Aamiin, ya Rabbal ‘alamiin. J
Mari dibagikan pada
teman-teman dan kerabat Anda di facebook. Semoga bermanfaat.
COMMENTS